sdxl-25absolute-reality-steampunk-and-splash-art-style-ultra-high-details-world-class-quality--434539068.png

Konsep OOP

Program berorientasi objek (OOP) adalah paradigma pemrograman yang didasarkan pada konsep objek. Dalam OOP, program dibagi menjadi objek-objek yang mewakili entitas nyata atau konsep dalam dunia nyata. Objek-objek ini memiliki atribut (variabel) yang menyimpan data dan metode (fungsi) yang menjalankan operasi pada data tersebut. Konsep utama dalam OOP termasuk kelas, objek, pewarisan, enkapsulasi, polimorfisme, dan abstraksi.

Sementara itu, program struktural adalah paradigma pemrograman yang berfokus pada urutan langkah-langkah dan kontrol aliran dalam program. Program struktural biasanya menggunakan struktur seperti fungsi atau prosedur untuk mengorganisir kode. Ini adalah paradigma yang lebih tua dan kurang terstruktur dibandingkan dengan OOP.

Perbedaan utama antara OOP dan program struktural adalah dalam pendekatan mereka terhadap organisasi dan struktur kode:

Program Berorientasi Objek (OOP):

Program Struktural:

Turbo Pascal adalah contoh dari bahasa pemrograman yang berorientasi pada struktur, juga dikenal sebagai pemrograman berorientasi prosedural. Dalam paradigma ini, program dibagi menjadi sejumlah prosedur atau fungsi yang dijalankan secara berurutan atau dengan pemanggilan dari satu ke yang lain. Ini berbeda dari pemrograman berorientasi objek (OOP) di mana program terdiri dari objek yang memiliki atribut dan metode.

Berikut adalah contoh sederhana dalam Turbo Pascal yang menunjukkan pendekatan berorientasi struktur:

program StructuredExample;

var
  a, b, sum: integer;

procedure AddTwoNumbers(x, y: integer);
begin
  sum := x + y;
end;

begin
  writeln('Enter two numbers:');
  readln(a);
  readln(b);

  AddTwoNumbers(a, b);

  writeln('The sum is: ', sum);
end.