Docker adalah platform open-source yang memungkinkan Anda untuk mengembangkan, menguji, dan menjalankan aplikasi dalam lingkungan yang terisolasi yang disebut "kontainer." Kontainer adalah unit perangkat lunak yang membungkus kode, dependensi, konfigurasi, dan sumber daya sistem yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Kontainer memungkinkan aplikasi untuk berjalan konsisten di berbagai lingkungan, mulai dari lingkungan pengembangan hingga produksi, tanpa perlu mengkhawatirkan perbedaan antara sistem operasi atau konfigurasi.
Docker memanfaatkan teknologi seperti cgroups dan namespaces di Linux untuk memisahkan dan mengisolasi aplikasi satu sama lain, sehingga setiap kontainer memiliki lingkungan yang terisolasi dan tidak saling mempengaruhi. Docker juga memungkinkan Anda untuk dengan mudah membangun, mengelola, dan berbagi image, yang merupakan template yang berisi semua yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi, termasuk kode, dependensi, konfigurasi, dan lainnya.
Docker memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya penting dalam pengembangan perangkat lunak modern:
Docker mempercepat perkembangan perangkat lunak, meningkatkan efisiensi, dan menjaga konsistensi antara lingkungan pengembangan, pengujian, dan produksi.
Meskipun mengikuti praktik terbaik DevOps, lingkungan pengembangan seorang developer masih sering tidak sesuai dengan lingkungan produksi akhir. Sebagai contoh, versi macOS yang digunakan oleh seorang developer, misalnya dalam PHP, mungkin tidak sesuai dengan versi yang berjalan di server Linux tempat kode produksi ditempatkan. Bahkan jika versinya cocok, tantangan muncul dalam menghadapi perbedaan konfigurasi dan lingkungan di mana kode berjalan, seperti perbedaan dalam penanganan izin file di berbagai sistem operasi.
Kesulitan ini mencapai puncaknya ketika saatnya tiba bagi developer untuk mendeploy kode mereka, dan ternyata tidak berjalan dengan baik. Pertanyaan muncul: apakah lingkungan produksi harus disesuaikan dengan lingkungan pengembangan, ataukah developer harus bekerja hanya pada lingkungan yang sama dengan produksi?